Tahu Susu Lembang merupakan salah objek wisata dan kuliner di Kota Lembang. Berlokasi di Jl. Raya Lembang Nomor 177. Objek ini sudah berdiri sejak tahun Desember 2008.
Mengapa disebut tahu susu ? Karena dalam proses produksinya tahu ini dicampur dengan susu murni. Selain susu juga ditambahkan margarin ke dalam campuran. Sehingga tahu ini memberikan cita rasa khas dari susu dan kelembutan margarin.
Tahu Susu Lembang merupakan sebuah kompleks wisata. Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena bermain. Objek utamanya adalah food court di bagian belakang di mana terdapat berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng, tahu mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat ditemukan berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini menjual jajanan, oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian depan.
- Area masuk food court -
- Area food court -
Salah satu objek yang menarik adalah pabrik tahu susu yang berada satu atap dengan area food court. Jalan masuk menuju area pabrik ini begitu lebar, sehingga dari area food court pabrik tahu susu ini dapat terlihat jelas. Dinding luar pabrik ini berupa jendela-jendela kaca berukuran besar, sehingga dari luar pabrik ini dapat terlihat jelas. Memang pabrik tahu susu ini sengaja dibuka untuk umum sebagai salah satu wahana wisata untuk melihat bagaimana proses produksi tahu dikerjakan.
- Tahapan pembuatan tahu susu -
Melalui pintu utama kita dapat melihat area pabrik tahu susu yang seluas kurang lebih 120 m2. Di samping pintu utama terdapat papan tulis yang menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan tahu. Kemudian terdapat juga sebuah meja yang menampilkan bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Sebagai bonus kita bahkan bisa mencoba tahu rebus yang tersedia secara cuma-cuma. Di langit-langit pabrik banyak terdapat papan-papan nama bergantungan. Papan-papan ini bertuliskan nomor urutan dan nama stasiun pemrosesan tahu. Saat kita masuk lebih ke dalam kita dapat melihat berbagai tungku dan panci berukuran besar yang digunakan untuk merebus kedelai dan mencampur bahan baku. Yang paling jelas terlihat adalah proses pemotongan tahu. Tahu yang baru saja dicetak masih berukuran selebar loyang dan bentuknya menyerupai kasur. Tahu loyang ini dipindahkan ke atas meja kemudian dipotong pada tepi-tepinya. Tahu ini ada 2 macam, yaitu tahu putih dan tahu kuning. Untuk tahu kuning, tahu selanjutnya direbus ke dalam air yang telah dicampur kunir, sehingga kulit tahu ini akan berubah kuning setelah dimasak.
Yang menarik dari pabrik tahu susu ini adalah baunya. Pabrik tahu sering dikenal menghasilkan bau yang menyengat dari ampas tahu yang dihasilkan. Bahkan terkadang bau ini tercium dari jauh dari luar pabrik. Namun saat kita menjejakkan kaki ke dalam area pabrik tahu susu ini, bau busuk tersebut tidak tercium. Memang menurut pihak pengelola, pabrik tahu susu ini menerapkan suatu penanganan khusus terhadap ampas tahu. Ampas tahu dari sisa perebusan ini langsung dipindahkan dari area pabrik. Selain pabrik ini juga sangat menjaga kebersihan, terlihat dari area pabrik yang sangat minim dari genangan air atau becek. Dapat terlihat bahwa pabrik tahu susu ini berusaha untuk menjaga kenyamanan bagi para pengunjung pabriknya.