Sunday, July 31, 2011

Tahu Susu Lembang - Pabrik tahu yang bersih dan tidak berbau

Tahu Susu Lembang merupakan salah objek wisata dan kuliner di Kota Lembang. Berlokasi di Jl. Raya Lembang Nomor 177. Objek ini sudah berdiri sejak tahun Desember 2008.
Mengapa disebut tahu susu ? Karena dalam proses produksinya tahu ini dicampur dengan susu murni. Selain susu juga ditambahkan margarin ke dalam campuran. Sehingga tahu ini memberikan cita rasa khas dari susu dan kelembutan margarin.

Tahu Susu Lembang merupakan sebuah kompleks wisata. Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena bermain. Objek utamanya adalah food court di bagian belakang di mana terdapat berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng, tahu mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat ditemukan berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini menjual jajanan, oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian depan.

 - Area masuk food court -
- Area food court -

Salah satu objek yang menarik adalah pabrik tahu susu yang berada satu atap dengan area food court. Jalan masuk menuju area pabrik ini begitu lebar, sehingga dari area food court pabrik tahu susu ini dapat terlihat jelas. Dinding luar pabrik ini berupa jendela-jendela kaca berukuran besar, sehingga dari luar pabrik ini dapat terlihat jelas. Memang pabrik tahu susu ini sengaja dibuka untuk umum sebagai salah satu wahana wisata untuk melihat bagaimana proses produksi tahu dikerjakan.

- Tahapan pembuatan tahu susu -

Melalui pintu utama kita dapat melihat area pabrik tahu susu yang seluas kurang lebih 120 m2. Di samping pintu utama terdapat papan tulis yang menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan tahu. Kemudian terdapat juga sebuah meja yang menampilkan bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Sebagai bonus kita bahkan bisa mencoba tahu rebus yang tersedia secara cuma-cuma. Di langit-langit pabrik banyak terdapat papan-papan nama bergantungan. Papan-papan ini bertuliskan nomor urutan dan nama stasiun pemrosesan tahu. Saat kita masuk lebih ke dalam kita dapat melihat berbagai tungku dan panci berukuran besar yang digunakan untuk merebus kedelai dan mencampur bahan baku. Yang paling jelas terlihat adalah proses pemotongan tahu. Tahu yang baru saja dicetak masih berukuran selebar loyang dan bentuknya menyerupai kasur. Tahu loyang ini dipindahkan ke atas meja kemudian dipotong pada tepi-tepinya. Tahu ini ada 2 macam, yaitu tahu putih dan tahu kuning. Untuk tahu kuning, tahu selanjutnya direbus ke dalam air yang telah dicampur kunir, sehingga kulit tahu ini akan berubah kuning setelah dimasak. 
- Proses pemotongan tahu susu -

- Bahan baku pembuatan tahu susu -

Yang menarik dari pabrik tahu susu ini adalah baunya. Pabrik tahu sering dikenal menghasilkan bau yang menyengat dari ampas tahu yang dihasilkan. Bahkan terkadang bau ini tercium dari jauh dari luar pabrik. Namun saat kita menjejakkan kaki ke dalam area pabrik tahu susu ini, bau busuk tersebut tidak tercium. Memang menurut pihak pengelola, pabrik tahu susu ini menerapkan suatu penanganan khusus terhadap ampas tahu. Ampas tahu dari sisa perebusan ini langsung dipindahkan dari area pabrik. Selain pabrik ini juga sangat menjaga kebersihan, terlihat dari area pabrik yang sangat minim dari genangan air atau becek. Dapat terlihat bahwa pabrik tahu susu ini berusaha untuk menjaga kenyamanan bagi para pengunjung pabriknya.

Thomas Fuller

Apakah Anda seorang master sempoa ? Apakah Anda juara dalam lomba cerdas cermat ? Coba kalahkan figur ini.

Ada seorang budak di Amerika bernama Thomas Fuller. Pada tahun 1789 dia ditantang untuk menghitung umur hidupnya dalam satuan detik. Fuller menghitung dalam kepala, sedang penantangnya menghitung secara tertulis.Saat itu Fuller berumur 70 tahun 17 hari.

Pertandingan pun dimulai dan Fuller meneyelesaikan hiutungannya dalam waktu 90 detik. Sementara itu penantangnya selesai dalam waktu lebih lama. Hasil perhitungan keduanya berbeda, nilai yang ditunjukkan Fuller lebih besar dari yang tertulis di kertas. Namun Fuller berpendapat bahwa jawabannya adalah benar, karena dia memperhitungkan hari ekstra dalam setiap tahun Kabisat.

Thomas Fuller lahir di Afrika pada tahun 1710. Tahun 1724 dia dibawa sebagai tahanan ke Virginia di USA dan dijadikan budak. Meskipun tidak pernah belajar menulis atau membaca, Fuller memiliki kemampuan mental aritmatik yang luar biasa. Dia mampu menghitung perkalian 9 digit kali 9 digit, bahkan konon mampu menghitung jumlah butir gandum dalam suatu berat tertentu.

Friday, July 29, 2011

Sukses dan Bahagia

Jumat, 27 Juli kemarin, saya bertugas sebagai paduan suara di acara pelepasan FE UNPAR. Salah satu acaranya adalah sebuah seminar singkat yang siberikan oleh Bapak Bernardus (sayangnya saya lupa nama lengkapnya XD), alumni pascasarjana UNPAR. Topik seminar yang diutarakan berjudul “Succes or Happiness”, beginilah kira-kira isi seminarnya :

Manakah yang lebih dulu antara mencari kesuksesan baru mendapat kebahagian ? Atau mencari kebahagiaan dulu baru mendapat kesuksesan ? Kita pasti memiliki ambisi yang kuat dan cita-cita yang tinggi, tapi seringkali tujuan yang ingin kita capai itu salah, saya yakin pasti masih ada sebagian orang yang mengganggap kekayaan adalah sumber kebahagiaan. Pasti masih ada orang yang berpikiran bahwa di mana uang berada di situ kebahagiaan berada. Sehingga seringkali bagi mereka yang baru pertama kali terjun dalam dunia kerja dengan gaji yang besar dan memadai.

Tapi kenyataannya pekerjaan itu memaksa kita untuk bekerja non-stop, menjadi pesuruh, atau ‘babu’. Kita hanya tinggal mengikuti apa yang diperintahkan dan mengejar target dari perusahaan. Kerja ini sangat efisien dan menghasilkan banyak uang bagi perusahaan. Tapi di sisi lain pekerjaan seperti ini mematikan inovasi dan kreativitas yang ada pada pekerjanya. Pekerjaan yang monoton dan berulang-ulang ini sangat menjenuhkan dan orang merasa tidak bahagia. Ditambah lagi dengan target-target yang selalu ditetapkan perusahaan. Berbagai pikiran negatif bermunculan dan rasa takut akan kegagalan membuat kita mulai kehilangan pikiran positif.

Manusia memiliki berbagai identitas yang melekat pada dirinya mulai dari nama, alamat, tanggal lahir, hobi, makanan favorit, artis favorit, talenta. Semua identitas itu muncul karena bawaan dari lahir dan dari diri sendiri. Dan semuanya adalah sesuatu yang melekat pada diri kita dan menjadi sesuatu yang kita sukai. Banyak orang begitu menikmati berbagai ramalan bintang, karena horospok tersebut menampilkan hal-hal yang menarik tentang identitas kita, sifat yang baik, peruntungan, dsb. Saat melihat hal positif tersebut kita akan merasa senang dan bahagia. Begitu juga kita akan selalu berpikiran positif saat melihat makanan dan artis favorit kita. Hal ini semua karena ada kecocokan terhadap apa yang ada dalam pikiran kita dan apa yang kita rasakan.

 

Mahatma Gandhi pernah berkata :

"Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony."

Prof. Yohanes Surya berkata bahwa kebahagiaan didapat saat kita mengumpulkan energi positif dari segala hal di sekitar kita. Energi itu hanya bisa mengalir saat kita sendiri melihat segala sesuatu secara positif. Saat pikiran kita kosong, kita tidak takut akan berbagai aura negatif yang mungkin akan muncul saat kita berinteraksi dengan sekeliling kita. Dalam hal percintaan, saat kita benar-benar menyukai seseorang pasti kita akan berkorban banyak demi orang tersebut, karena orang itu memang menarik bagi kita. Kenapa kita bisa melakukannya ? Karena kita punya pikiran positif terhadap orang tersebut. Bahkan mungkin reaksi negatif dan penolakan yang kita terima akan tetap membuat kita bahagia. Banyak survei yang menyatakan bahwa mahasiswa yang merasa bahagia semasa kuliahnya akan memiliki pendapatan lebih banyak 15 tahun setelahnya.

Dalam dunia kerja kita mungkin memiliki pekerjaan yang bergaji besar tapi belum tentu cocok dengan tujuan hidup kita. Jangan takut untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain. Saat kita menemukan pekerjaan yang sesuai dengan identitas kita, maka pikiran positif akan mengalir ke pekerjaan itu. Meskipun pekerjaan itu sederhana, tapi kita mengerjakannya dengan bahagia kita akan memperoleh sukses yang berujung pada kebahagiaan lebih lanjut. Dan antinya kita akan bisa belajar untuk berpikiran positif tidak hanya pada identitas kita tetapi pada segala hal. Buatlah tanda positif pada dahi kita yang dapat memancarkan aura positif bagi orang di sekitar kita.

Thursday, July 28, 2011

A New Step of Columnist

Halooo para pengunjung blog sekalian !!Selamat datang di situs blogging saya, red_saucer, dan situ blog saya saucer_stone.

Akhirnya setelah sekian lama saya vakum dari menulis, keinginan untuk kembali berkarya dan menuangkan buah-buah pikiran ini sudah tidak dapat dikekang lagi. Sesuai dengan judul di atas ini adalah langkah dan permulaan baru bagi saya sebagai seorang kolumnis.

Ok, dulu saya lebih banyak aktif menulis di fb saya. Mungkin sekitar 2 tahun yang lalu. Karena sibuk oleh berbagai hal akhirnya saya stop selama hampir setahun. Dulu saya lebih banyak menulis mengenai cerpen-cerpen moral.

Namun karena keterbatasan dari media fb sendiri, sehingga banyak topik-topik menarik yang tidak dapat saya ungkapan. Lewat blogging ini, semoga saya bisa menampilkan topik-topik secara lebih bebas dengan tampilan yang lebih menarik. Saya memang orang yang sangat menyukai eksplorasi dan mencoba hal baru. Dan saya akan bahas semua hal dan pengetahuan yang dapat saya temukan tidak tertutup hanya pada pengalaman pribadi atau cerita-cerita motivasi saja.

Mungkin nantinya artikel saya tulis ada yang kurang akurat atau terkesan subjektif. Semoga bisa dimaklumi. Dans semoga blog ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian. 

Akhir kata tentu saja "SELAMAT MEMBACA" !! :D